Begini Reaksi Ketua Komisi I DPRD Jeneponto Adanya Isu Tolak AHY ke Sulsel

JENEPONTO, SULSEL - Sebagai Kader DEMOKRAT, Islam Iskandar sangat menyayangkan beredarnya kabar rencana kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Sulawesi Selatan ditolak kehadirannya di Bandara Sultan Hasanuddin.

Kata Islam yang juga sebagai Ketua Komisi I DPRD Jeneponto bahwa penolakan tersebut dilakukan oleh salah satu Pengurus DPC Partai Demokrat di Sulawesi Selatan.

Baca juga: Ilham Bintang: Ayo Pak Jokowi, Bicaralah Nyatakan Sikap Tegas Lagi

“Saya sangat menyayangkan adanya Isu penolakan terhadap bapak AHY ini, " ucap Islam kepada Indonesiasatu.co.id, Jumat malam (13/05/2022).

Menurutnya ketika masih terjadi konflik penolakan kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, hal tersebut akan menjadi preseden buruk bagi partai Demokrat yang saat ini tengah berjuang merebut hati rakyat dalam rangka pemilihan legislatif 2024.

Baca juga: Ketua DPD RI Patahkan Klaim Luhut Soal Analisa Big Data Penundaan Pemilu 2024

Sebab, kedatangan Putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Sulawesi Selatan untuk kegiatan pelantikan Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah RB pada 22 Mei mendatang.

“Semua Pengurus dan kader partai Demokrat harus tunduk dengan keputusan partai, tidak ada lagi sekat dan militan salah satu figur. Kita harus bekerja dan berjuang bersama memenangkan pileg 2024 menerima keputusan dari pusat, ”tambah Islam.

Baca juga: Tony Rosyid: Anies Baswedan dan 'Politik Dialektika'

Diduga, Penolakan oleh sekelompok Kader Demokrat di Sulsel, imbas ditunjuknya Ni’matullah menahkodai kembali partai Demokrat di Sulsel.

“Tidak ada alasan lagi bagi DPC dan kader-kader demokrat melontarkan pernyataaan penolakan seperti itu, Kita semua harus tunduk dengan keputusan partai." Tegas Islam.

Baca juga: Jadi Satgas IPU Atasi Konflik Rusia-Ukraina, Fadli Zon Dorong Langkah Diplomasi

Penulis: Syamsir

Editor: Cq

Baca juga: Wacana Wabup Toraja Utara Maju di Pileg 2024 Menguat di Rapat Konsolidasi Partai