Komisi 4 DPRD Jeneponto Pastikan 99 Persen Pemilu 2024 Tertutup

    Komisi 4 DPRD Jeneponto Pastikan 99 Persen Pemilu 2024 Tertutup
    Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Jeneponto, H. Muhammad

    JENEPONTO, SULSEL - Tanpa bermaksud mendahului keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait undang-undang Pemilu 2024, apakah dilakukan secara tertutup atau terbuka.

    Komisi 4 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan sudah memastikan 99 persen bahwa Pemilu 2024 dilakukan secara tertutup.

    Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Jeneponto, H. Muhammad kepada Indonesiasatu.co.id, Kamis (01/01/2023).

    "Saya yakin 99 persen tertutup, " beber anggota Dewan Jeneponto 4 periode itu.

    Begitu yakinnya, fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tesebut, membatalkan niatnya maju bertarung pada kontestasi politik
    di DPR Provinsi Sulawesi Selatan.

    "Saya tidak maju kalau pemilihan tertutup lebih baik tinggal di rumah saja, na kita sudah tahu yang duduk itu pasti yang nomor urut 1. Pasti begitu karena aturan, " kata H. Muhammad.

    Sebab, menurut dia pemilihan tertutup besar kemungkinan tidak dicantumkan gambar Caleg. Melainkan, gambar partai saja yang dicoblos.

    Lalu bagaimana bisa diketahui jumlah perolehan suara terbanyak kalau hanya gambar partai saja?. "Makanya saya mau lihat dulu seperti apa mekanismenya nanti, " imbuhnya.

    "Kalaupun tertutup na adaji gambar Calegnya saya berusaha maju, tapi kalau hanya tanda gambar partai saja saya tidak maju, " tambahnya.

    Artinya, kata dia, ketika dicantumkan nama dan gambar Caleg tentu perolehan suara dipersentasekan. Tetapi kalau gambar partai saja tidak ditahu berapa perolehan suara dari Caleg tesebut.

    "Jadi ini yang belum saya tahu mekanismenya, apakah nanti ada masuk nama atau tanda gambar partai saja, " ucapnya.

    Hanya bagusnya kalau pemilihan tertutup, tambah H. Muhammad, pengurus partai diberdayakan. Sebab, selama tiga periode ini pengurus partai tidak berdaya.

    "Sebenarnya bagus kalau pemilihan tertutup karena pengurus partai diberdayakan. tidak ada pengurus orang kaya kalau di Kabupaten/kota, " ujarnya.

    "Pemilu 2024 mendatang saya tidak mencaleg mi di Kabupaten, saya tidak berpatai mi. Saya sekarang tidak punya partai, " sambungnya.


    Penulis: Syamsir.

    jeneponto sulsel
    Syamsir, HR

    Syamsir, HR

    Artikel Sebelumnya

    Musda Pertama IKA Unhas Jeneponto Bakal...

    Artikel Berikutnya

    Tak Hanya dapat Pujian, Tim Wasev Mabes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri Amankan Sebaik-baiknya

    Ikuti Kami